Senin, 21 Juli 2025

Sel Hewan

 








Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada.

Sumber: Wikipedia

Sel Tumbuhan















Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi kehidupan tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai pertumbuhan awal, menyerap makanan, hingga menghasilkan buah. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa.

Sumber : Wikipedia 

Struktur Sel

1. Sel Tumbuhan 









Sel tumbuhan memiliki beberapa komponen utama, termasuk dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, kloroplas, vakuola, dan organel lainnya seperti retikulum endoplasma, ribosom, dan mitokondria. Setiap komponen ini memiliki fungsi khusus yang mendukung kehidupan dan fungsi sel tumbuhan secara keseluruhan. 

struktur dan fungsi sel tumbuhan:

1. Dinding Sel:

Dinding sel adalah lapisan luar yang kaku dan memberikan bentuk serta perlindungan pada sel tumbuhan. 

Dinding sel tersusun dari selulosa, serat karbohidrat yang memberikan kekuatan dan dukungan struktural. 

Fungsi utamanya adalah melindungi sel dari tekanan osmotik, menjaga bentuk sel, dan mencegah absorbsi air yang berlebihan. 

2. Membran Sel:

Membran sel adalah lapisan tipis yang membungkus sitoplasma dan mengatur keluar masuknya zat-zat ke dalam dan keluar sel. 

Terdiri dari lipid, protein, dan karbohidrat. 

Fungsinya adalah melindungi sitoplasma dan inti sel, serta mengatur transportasi zat-zat yang masuk dan keluar sel. 

3. Sitoplasma:

Sitoplasma adalah bagian sel yang terletak di antara membran sel dan inti sel.

Berupa cairan yang berisi berbagai macam organel sel dan bahan-bahan penting untuk metabolisme sel.

Fungsinya adalah sebagai tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia sel, penyimpanan bahan-bahan penting, dan sebagai tempat organel sel berada. 

4. Inti Sel (Nukleus):

Inti sel adalah organel yang berisi materi genetik (DNA) sel. 

Berfungsi sebagai pusat kendali aktivitas sel, mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi sel. 

5. Kloroplas:

Kloroplas adalah organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.

Mengandung klorofil, pigmen hijau yang menyerap energi matahari untuk fotosintesis.

Berperan penting dalam proses fotosintesis, yaitu mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. 

6. Vakuola:

Vakuola adalah organel sel yang berisi cairan dan berfungsi menyimpan air, nutrisi, dan sisa metabolisme.

Dapat membantu menjaga tekanan turgor sel dan memberikan dukungan struktural.

Pada sel tumbuhan dewasa, vakuola bisa sangat besar dan menempati sebagian besar volume sel. 

7. Organel Sel Lainnya:

Retikulum Endoplasma (RE): Jaringan membran yang terlibat dalam produksi dan transportasi molekul, termasuk protein dan lipid. 

Ribosom: Organel kecil yang berperan dalam sintesis protein. 

Mitokondria: Organel sel penghasil energi sel, tempat terjadinya respirasi seluler. 

Badan Golgi: Organel yang memproses dan memodifikasi protein dan lipid, serta mengemasnya untuk pengangkutan ke bagian lain sel. 

sumber : https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sel-tumbuhan-struktur-fungsi-dan-gambar-penjelasan

2. Sel Hewan














Sel hewan memiliki beberapa bagian utama, di antaranya membran sel, sitoplasma, inti sel (nukleus), mitokondria, ribosom, lisosom, badan Golgi, retikulum endoplasma, dan sentriol. Setiap bagian ini memiliki fungsi tertentu yang penting untuk kelangsungan hidup sel. 

penjelasan lebih rinci mengenai struktur sel hewan:
Membran Sel:
Lapisan tipis yang membungkus seluruh sel, berfungsi sebagai pelindung dan pengatur keluar masuknya zat ke dalam sel. 
Sitoplasma:
Cairan kental yang mengisi seluruh bagian dalam sel, tempat organel-organel sel berada dan berlangsungnya berbagai reaksi kimia. 
Inti Sel (Nukleus):
Berisi materi genetik (DNA) dan mengendalikan seluruh aktivitas sel, termasuk pembelahan sel. 
Mitokondria:
Organel berbentuk lonjong yang berperan dalam menghasilkan energi (ATP) melalui proses respirasi seluler. 
Ribosom:
Organel kecil yang berperan dalam sintesis protein. 
Lisosom:
Organel berbentuk kantung yang berisi enzim pencerna, berfungsi untuk mencerna zat-zat sisa atau partikel asing yang masuk ke dalam sel. 
Badan Golgi:
Organel yang berperan dalam proses pemrosesan dan pengemasan protein, serta berperan dalam pembentukan lisosom. 
Retikulum Endoplasma:
Sistem membran yang terhubung dengan inti sel, berperan dalam transportasi dan sintesis protein serta lipid. 
Sentriol:
Organel berbentuk silinder yang berperan dalam pembelahan sel. 

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/struktur-sel-hewan/

Pengenalan sel

 







Sel hewan dan sel tumbuhan adalah unit dasar kehidupan, tetapi memiliki perbedaan struktural dan fungsional. Sel hewan adalah unit struktural dan fungsional organisme hewan, sedangkan sel tumbuhan adalah unit dasar kehidupan tanaman. Perbedaan utama terletak pada adanya dinding sel, kloroplas, dan vakuola yang lebih besar pada sel tumbuhan, serta keberadaan sentriol dan lisosom pada sel hewan. 

• Sel Hewan:

Tidak memiliki dinding sel:

Sel hewan hanya memiliki membran sel yang fleksibel, memungkinkan perubahan bentuk. 

Tidak memiliki kloroplas:

Sel hewan tidak melakukan fotosintesis, sehingga tidak membutuhkan kloroplas. 

Memiliki sentriol:

Sentriol berperan dalam pembelahan sel, terutama dalam pembentukan spindel pembelahan. 

Memiliki lisosom:

Lisosom berfungsi untuk mencerna zat-zat asing dan limbah sel. 

Vakuola kecil dan sementara:

Vakuola pada sel hewan lebih kecil dan berfungsi untuk penyimpanan dan transportasi zat-zat tertentu. 

• Sel Tumbuhan:

Memiliki dinding sel: Dinding sel yang kaku terbuat dari selulosa, memberikan bentuk tetap dan dukungan struktural pada sel tumbuhan. 

Memiliki kloroplas: Kloroplas mengandung klorofil, memungkinkan tumbuhan melakukan fotosintesis. 

Tidak memiliki sentriol: Pembelahan sel pada tumbuhan berbeda dengan hewan. 

Tidak memiliki lisosom: Fungsi pencernaan pada sel tumbuhan dilakukan oleh organel lain. 

Vakuola besar dan permanen: Vakuola tumbuhan berperan dalam menyimpan air, nutrisi, dan memberikan tekanan turgor untuk dukungan struktural. 

Memiliki dinding sel: Dinding sel yang kaku terbuat dari selulosa, memberikan bentuk tetap dan dukungan struktural pada sel tumbuhan. 

Memiliki kloroplas: Kloroplas mengandung klorofil, memungkinkan tumbuhan melakukan fotosintesis. 

Tidak memiliki sentriol: Pembelahan sel pada tumbuhan berbeda dengan hewan. 

Tidak memiliki lisosom: Fungsi pencernaan pada sel tumbuhan dilakukan oleh organel lain. 

Vakuola besar dan permanen: Vakuola tumbuhan berperan dalam menyimpan air, nutrisi, dan memberikan tekanan turgor untuk dukungan struktural. 

Sumber : https://www.tokopedia.com/blog/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan-edu/?utm_source=google&utm_medium=organic

Perkenalan



Nama : Alvistriana Rafael Yanuartha 
Kelas : 8E
No : 2
Alamat : Karanggumuk 
Cita cita : Hakim
Hobi : Karate 
Kesan dan pesan :


 

© Alvistriana Rafael Yanuartha | Blogger Template by Enny Law