Kamis, 21 Agustus 2025

Struktur Dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup



                  Struktur dan fungsi pencernaan 

Saluran pencernaan adalah sistem organ berongga yang memproses makanan, dimulai dari mulut hingga anus, yang mencakup mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Fungsi utamanya adalah mencerna makanan secara fisik dan kimiawi, menyerap nutrisi penting ke dalam tubuh, serta membuang sisa makanan yang tidak dicerna sebagai feses. Organ-organ pelengkap seperti hati, kantong empedu, dan pankreas juga berperan penting dengan menyediakan enzim dan cairan untuk membantu pemecahan makanan. 

Struktur dan Fungsi Saluran Pencernaan

1. Mulut:

Struktur: Rongga mulut dengan gigi dan lidah. 

Fungsi: Mengunyah makanan menjadi bagian lebih kecil (pencernaan mekanik) dan mencampurnya dengan air liur yang memulai pemecahan karbohidrat (pencernaan kimiawi). 

2. Kerongkongan (Esofagus):

Struktur: Tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. 

Fungsi: Menggerakkan makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik. 

3. Lambung:

Struktur: Kantung berotot tempat makanan disimpan. 

Fungsi: Memecah makanan lebih lanjut secara mekanis melalui gerakan otot dan secara kimiawi dengan asam dan enzim, mengubahnya menjadi bubur makanan (chyme). 

4. Usus Halus:

Struktur: Bagian terpanjang saluran pencernaan, terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. 

Fungsi: Penyerapan sebagian besar nutrisi dari makanan yang sudah dicerna ke dalam darah dan limfa. 

5. Usus Besar:

Struktur: Bagian dari usus halus hingga rektum. 

Fungsi: Menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan, membentuk feses, dan mengeluarkannya dari tubuh. 

6. Rektum dan Anus:

Struktur: Bagian akhir usus besar. 

Fungsi: Menyimpan feses sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui anus. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Alvistriana Rafael Yanuartha | Blogger Template by Enny Law